Jobdesc Admin Produksi

 

A. Pengertian Admin Produksi

Seperti namanya, pekerjaan ini adalah seseorang yang bekerja sebagai administrator dan mengelola semua masalah produksi. Tugas admin produksi adalah mengurus semua proses administrasi yang berhubungan dengan produksi. Mulai dari membuat laporan dan lain-lain.

Posisi ini mencakup berbagai pekerjaan pemeliharaan, dengan penekanan pada akurasi. Karena tugasnya adalah mengatur dan mencatat semua barang. Selain itu, bagian produksi tidak hanya mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan data dan laporan.

Administrator produksi biasanya berada di beberapa pabrik. Tugas admin produksi adalah mendukung bagian produksi atau bantuan dari bagian administrasi. Seorang staf administrasi produksi bertanggung jawab untuk mengolah data dari pra-produksi yaitu bahan baku, produksi hingga barang jadi dan siap dikirim ke pelanggan. Administrator produksi tidak hanya mengurus dokumen, tetapi juga bertanggung jawab untuk memantau sisi operator produksi.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Admin Produksi

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang administrator produksi.

Tanggung Jawab dan Tugas Administrator Produksi

Sebelum kita beralih membahas tugas administrator produksi, harap kenali dulu apa itu tugas administrator umum.

Walaupun namanya berbeda, tugas umum admin adalah memberikan pelayanan administrasi seperti pengadaan sarana administrasi untuk membantu semua pihak agar suatu organisasi berjalan dengan lancar.

Tugas administrator juga dapat terdiri dari fokus pada pencatatan, membantu proses pembelian, menjawab panggilan masuk dan banyak lagi.

Sedangkan tugas dari admin produksi adalah sebagai berikut :

a. Tugas administrator produksi adalah mengambil data secara manual dari operator produksi. Umumnya, file laporan dikumpulkan oleh supervisor dari setiap unit produksi.

Akurasi diperlukan dalam pekerjaan ini karena Anda perlu memeriksa kelengkapan laporan produksi dan mengoreksinya untuk kemudahan selama proses input.

Beberapa data yang dikumpulkan oleh andmin produksi antara lain:

• Pembelian barang ke pemasok produksi.

• Harga barang yang dibeli dari supplier atau direkomendasikan oleh bagian purchassing.

• Jumlah produksi harian.

• Penggunaan barang sehari-hari di departemen produksi.

• Data harian pengeluaran barang yang dikeluarkan.

b. Memasukkan data ke komputer

Tugas Production Administrator selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam komputer. Setelah mengumpulkan data secara manual dari operator produksi, Anda harus memasukkan data produksi di Microsoft Excel. Data tersebut diolah menjadi laporan produksi agar mudah dalam analisa user/spv terkait.

c. Memeriksa proses produksi

Anda tidak hanya berurusan dengan data di komputer, Anda juga berusaha mengawasi proses prproduks

Apakah sudah sesuai SOP yang ada atau tidak? Apakah ada kendala selama proses produksi atau tidak?

Anda juga dapat melaporkan proses produksi ini kepada supervisor Anda sebagai bagian dari evaluasi kinerja.

d. Buat Jadwal Operator

Tugas admin produksi selanjutnya adalah membuat jadwal untuk beberapa karyawan.

Banyak pekerja produksi yang terlibat dalam proses produksi. Untuk memastikan proses produksi berjalan lancar, pekerja biasanya dibagi menjadi beberapa shift.

Administrator produksi juga mengelola lembur di pihak operator.

e. Hitung bahan produksi

Tugas Production Admin selanjutnya adalah menghitung material produksi.

Langkah kerja admin produksi harus sistematis, admin produksi juga perlu menghitung berapa pemakaian bahan produksi yang sesuai atau tidak.

Periksa apakah ada item yang tampak tidak dapat digunakan.

f. Catat efisiensi kerja mesin produksi

Mesin yang digunakan dalam proses produksi memiliki data tertentu dari speed, output dll. Standar berikut berfungsi sebagai dasar untuk target produksi. Sebagai aturan, perusahaan itu sendiri sudah memiliki basis produksi setiap mesin.Sebagai administrator produksi, Anda perlu memahami kecepatan kerja mesin produksi dan melihat seberapa efektifnya untuk proses data.

g. Terima permintaan atau pesanan

Tugas admin produksi selanjutnya adalah terkait menerima pesanan dari pelanggan atau klien, pesanan tersebut pasti akan mempengaruhi proses produksi.

Anda perlu mengetahui jumlah pesanan dan permintaan.

h. Kembalikan bahan baku yang tersisa

Jika ada bahan baku yang tersisa setelah produksi selesai, Anda harus mengembalikan bahan baku yang tersisa ke penyimpanan. Ini menciptakan langkah administratif.

C. Gaji dan Tunjangan Admin Produksi

Gaji nominal yang diperoleh Admin Produksi pada umumnya adalah Rp 2.400.000/bulan.

Bahkan jika Anda bekerja di perusahaan multinasional, nilainya adalah Rp 8.000.000. Itu angka yang sangat tinggi untuk berkarir sebagai admin.

Tentu saja nilai nominal ini bisa mematahkan anggapan jika admin produksi tidak sekeren posisi lainnya.

Namun jumlah tersebut bukanlah nilai yang pasti karena dapat lebih atau kurang dari nominal di atas. Belum lagi jika Anda adalah admin produksi yang berpengalaman.

Administrator berpengalaman biasanya dibayar hingga Rp. 8.000.000/bulan (perusahaan lokal).

Banyak hal yang akan mempengaruhi nominal gaji, mulai dari jabatan hingga jenis perusahaan.


Posting Komentar

0 Komentar