Untuk mulai mencoba mempraktekkan problem solving dalam
memecahkan masalah yang muncul, Anda perlu mengetahui beberapa langkah terlebih
dahulu.
Dunia telah mengenali beberapa alat untuk menerapkan
beberapa langkah pemecahan masalah dengan benar. Salah satunya disebut RCA atau
Root Cause Analysis.
Tugasnya adalah membantu pemecah masalah dan mendukung
mereka sehingga mereka dapat menyimpulkan solusi akar dengan benar.
Ini adalah bagaimana masalah dapat diselesaikan.
Berikut adalah 5 cara untuk memecahkan masalah berdasarkan
alat RCA:
1. Jelaskan Masalahnya
Pada tahap ini, pemecah masalah perlu menggambarkan dengan baik
masalah seperti apa yang ingin dipecahkan.
Selain itu, ia harus menjelaskan secara rinci berbagai tanda
atau manifestasi yang menunjukkan bahwa masalah itu nyata.
Karena mungkin itu hanya omong kosong atau khayalan.
2. Kumpulkan Data
Selanjutnya Anda perlu mengumpulkan beberapa data untuk
menunjukkan apa masalah yang dirasakan dan terbukti.
Jika Anda telah memberikan bukti dan masalahnya ada,
dapatkah Anda menganalisis sudah berapa lama masalah itu ada? Apa konsekuensi
dari masalah ini?
Lihat efeknya secara detail. terutama dari mencari efeknya
pada diri sendiri, karyawan lain, pelanggan atau siapapun yang terlibat dan
terkena dampak dari masalah ini.
3. Identifikasi Kemungkinan Penyebab Masalah
Untuk mencapai solusi terbaik, Anda perlu mengetahui akar masalahnya.
Tetapi pertama-tama Anda dapat melakukan analisis dengan
mengumpulkan kemungkinan penyebab yang berbeda karena itu mungkin saja benar.
jujur untuk memahami apa yang terjadi dan dalam situasi
apa.
Karena kita perlu menemukan akar penyebabnya (bukan cabang
tanda/masalah), hal ini perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum mengambil
kesimpulan.
4. Identifikasi akar masalah
Dari beberapa penyebab masalah tersebut, Anda bisa menemukan
akar permasalahannya.
Gunakan langkah-langkah bantuan kausal untuk mendapatkan
jawaban yang paling mendasar.
Jika Anda salah memahami akar masalahnya, Anda pasti akan
gagal menemukan solusinya.
Persis seperti dokter membuat diagnosis. Dokter tidak dapat
meresepkan obat berdasarkan tanda (gejala), ia harus mengetahui esensi penyakit
yang menyebabkan beberapa gejala tersebut.
5. Terapkan Solusi
Setelah Anda mengetahui akar masalahnya, Anda bisa
memikirkan jalan keluarnya.
Pikirkan tentang apa yang dapat dilakukan untuk mencegah
masalah berulang? Apakah Anda pikir itu akan memiliki pengaruh pada keputusan
ini dibuat?
Semua faktor harus diketahui agar solusinya tidak hanya
menghilangkan masalah, tetapi juga tidak menimbulkan masalah baru.
Jangan biarkan masalah baru menghampiri Anda. mencari jalan
keluar yang tidak menimbulkan masalah baru.
0 Komentar