Bagaimana Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro? Banyak
sekali lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi jurusan teknik
elektro. Jurusan ini terus masuk dalam jurusan terfavorit, bukan tanpa alasan.
Banyak yang mengatakan bahwa prospek kerja alumni sangat
besar. Berkaitan dengan hal tersebut, yuk cari tahu prospek kerja jurusan
teknik elektro di sini.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Elektro
1. Manajer Produk
Secara sederhana, orang yang bekerja sebagai manajer produk
memiliki tanggung jawab besar di bagian tertentu dari perencanaan dan
pengembangan produk.
Jika Anda memilih bagian ini, maka Anda harus memutar otak
bagaimana agar produk yang dikembangkan sukses di pasaran. Anda harus
menganalisis bagaimana data penjualan dan permintaan konsumen.
Anda juga harus pandai menciptakan hal-hal baru yang
revolusioner, agar tidak pernah digunakan oleh perusahaan pesaing.
Tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan dan membutuhkan
banyak pertimbangan. Anda juga harus menggali informasi terkait produk yang
dihasilkan kompetitor untuk melihat celah agar produk Anda lebih diminati oleh
masyarakat.
Seorang manajer produk juga harus tegas dalam mengambil
keputusan. Namun, mereka juga harus menjadi pemimpin yang baik dan mampu
menjalin komunikasi yang positif dengan bawahannya.
Tentu hal ini tidak mudah untuk dilakukan, oleh karena itu
dibutuhkan orang-orang yang berpengalaman atau paling tidak terbiasa bekerja di
bawah tekanan seperti mahasiswa jurusan teknik.
2. Bagian Perencanaan Produk Otomotif
Selain informasi dan komunikasi, dunia otomotif juga
mengalami perkembangan pesat. Lulusan teknik elektro bisa mengambil pekerjaan
yang berhubungan dengan hal tersebut karena masih berhubungan dengan
kelistrikan.
Meski lebih ke arah teknik mesin, elektronik juga sangat
dibutuhkan untuk mendukung kendaraan berteknologi tinggi.
Anda harus bisa memperkirakan, jenis kendaraan apa yang saat
ini dibutuhkan masyarakat. Yang jelas, pikirkan bagaimana agar produk otomotif
yang dibuat bisa diminati pembeli.
Untuk mengetahui hal tersebut, Anda harus melihat track
record penjualan kendaraan jenis sebelumnya, serta melihat inovasi terbaru apa
yang lebih unggul dari kompetitor.
Langkah ini diambil untuk tidak menjiplak ide. Anda hanya
menggunakan informasi itu untuk membuat rencana baru.
Setelah ide atau konsep ditemukan, selanjutnya Anda harus
memperkirakan kisaran harga dan strategi penjualan yang tepat. Melihat
banyaknya tugas yang harus dikerjakan, tidak heran jika gaji dari pekerjaan ini
tergolong tinggi.
3. Teknisi dan Operator Pabrik
Seorang teknisi dan operator pabrik dapat diibaratkan
sebagai aktor sentral dalam kelancaran produksi suatu rangkaian barang.
Kegiatan di dalam pabrik tidak dapat berjalan jika tidak ada orang yang bekerja
untuk mengisi posisi tersebut.
Teknisi pabrik sendiri adalah orang yang melakukan kajian
terhadap desain pabrik dan mempelajari kelayakan produksi pabrik.
Saat ini banyak pabrik yang beroperasi dengan memperhatikan
tingkat efisiensi. Bahkan mereka juga mengarah pada konsep ramah lingkungan.
Nah, disinilah fungsi utama teknisi. Anda harus bisa
mengembangkan teknologi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan tanpa
menimbulkan kerugian.
Selain teknisi, ada juga jabatan yang disebut operator
pabrik. Jika Anda memilih pekerjaan ini, maka Anda bertanggung jawab atas
kinerja mesin-mesin di pabrik.
Anda harus bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Anda juga perlu menerapkan standar keselamatan dan keamanan kerja, baik untuk
diri sendiri maupun karyawan lainnya.
4. Teknisi Robot
Untuk menjadi insinyur robot, Anda harus memperdalam
pengetahuan Anda tentang elektronik dan mekanik. Asah juga kemampuan membuat
desain robot dengan baik.
Teknisi robot tidak hanya bertugas membuat robot, Anda juga
harus bisa merawat perangkat tersebut agar tidak rusak. Anda memiliki tanggung
jawab penuh terkait teknologi ini.
Robot tidak selalu merupakan perangkat yang memiliki tubuh
mirip manusia seperti yang Anda lihat di film. Robot ini juga bisa berarti
sebuah alat mekanik yang memiliki kecerdasan buatan sehingga dapat bekerja
sesuai dengan program yang telah dimasukan oleh pengembang.
Kini robot-robot tersebut masuk dalam salah satu proses
produksi otomotif.
5. Dosen di Perguruan Tinggi
Sama halnya dengan guru, dosen adalah tenaga pendidik
profesional yang bekerja pada satuan pendidikan tinggi. Dosen juga sering
disandingkan dengan gelar profesor atau ilmuwan.
Mereka mendapatkan gelar ini karena tingkat keilmuannya yang
sangat tinggi. Tugas seorang dosen tidaklah mudah, karena tugasnya tidak hanya
mengajar tetapi juga melakukan penelitian.
Selain waktu mengajar di kelas, dosen juga bertanggung jawab
untuk mengontrol jalannya tutor. Jika Anda memang tertarik dengan dunia
akademik seperti ini, maka menjadi dosen adalah pekerjaan yang tepat.
Tentunya Anda hanya bisa menjadi dosen di bidang yang sama
dengan jurusan yang Anda ambil saat ini, yaitu jurusan teknik elektro.
Namun, Anda perlu melanjutkan pendidikan minimal S2 untuk
data melakukan pekerjaan ini, akan lebih baik lagi jika Anda berencana untuk
mengambil S3.
Semakin lama kamu belajar, maka ilmu yang kamu miliki tentu
akan bertambah. Setelah itu, barulah Anda bisa mengajar mahasiswa sarjana
dengan bekal ilmu yang cukup berbekal wawasan yang luas.
6. Tukang listrik
Lulusan teknik elektro dapat bekerja sebagai teknisi listrik
atau insinyur listrik setelah lulus. Pekerjaan ini sangat sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki oleh lulusan dari jurusan teknik elektro.
Jika Anda berada di jurusan tersebut, maka Anda memiliki
kemampuan untuk merancang sistem, melakukan analisis, memahami fisika,
matematika, dan teknik.
Bekal ilmu inilah yang dibutuhkan untuk menjadi tukang listrik.
Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki sertifikat magang sebagai pendukung.
Dengan begitu, calon perusahaan yang akan menerima Anda akan
menambah poin plus di surat lamaran karena Anda tahu bahwa Anda sudah belajar
langsung bekerja di bidang tersebut.
7. Penelitian dan Pengembangan
Divisi R&D atau penelitian dan pengembangan sebenarnya
merupakan salah satu divisi yang diisi oleh orang-orang yang kreatif, cekatan,
dan pandai mengambil peluang.
Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan produk perusahaan
tempat mereka bekerja. Padahal, selain perusahaan swasta, divisi R&D juga
ada di lingkungan instansi pemerintah atau perguruan tinggi.
Prospek kerja jurusan teknik elektro bidang R&D bisa
dibilang besar, terutama di perusahaan yang berhubungan dengan teknologi.
Namun, untuk menjadi seorang karyawan tidaklah mudah. Anda
harus melalui tahap pengujian yang panjang. Selain itu, saingan Anda pasti
tidak sedikit, sehingga persaingannya cukup ketat dan mencengangkan.
Itulah beberapa pekerjaan yang bisa dipilih lulusan teknik
elektro. Untuk mendapatkan salah satunya, Anda harus belajar dengan
sungguh-sungguh.
Perluaslah ilmu dan pengalaman selama kuliah sehingga dapat
menjadi nilai plus saat akan melalui tahapan tes masuk kerja. Perkaya juga
jaringan agar mudah mendapatkan informasi lowongan kerja yang potensial.
0 Komentar