Prospek Kerja Jurusan Sosiologi

 


Apa Prospek Pekerjaan untuk Departemen Sosiologi? Sosiologi merupakan salah satu jurusan di perguruan tinggi yang memiliki prospek kerja yang cukup bagus di masa depan.

Ilmu yang diajarkan di jurusan pertama ini bisa masuk ke semua lini pekerjaan. Berikut ulasan mengenai prospek kerja jurusan sosiologi yang wajib Anda pertimbangkan sebelum memilih pekerjaan.

A. Apa itu Jurusan Sosiologi

Sosiologi secara umum mempelajari tentang kehidupan manusia dan bagaimana mereka berinteraksi. Selain itu, ilmu ini juga mempelajari dan menganalisis berbagai masalah yang muncul akibat interaksi antar manusia yang sering terjadi.

Sehingga pembahasan yang berkaitan dengan hukum dan kriminologi juga akan disinggung dalam ilmu ini.

Ada beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan yang satu ini, yaitu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Andalas.

Prospek kerja lulusan juga beragam, berikut beberapa ulasannya.

Prospek Kerja Jurusan Sosiologi

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Rekomendasi pekerjaan pertama adalah menjadi Sumber Daya Manusia. Untuk mendapatkan pekerjaan yang satu ini Anda bisa mendaftar ke berbagai perusahaan swasta.

Posisi pekerjaan yang satu ini sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan karena merupakan salah satu posisi terpenting dalam perusahaan.

Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab dalam hal-hal yang berkaitan dengan rekrutmen karyawan baru perusahaan, pembagian gaji karyawan, membuat laporan kinerja perusahaan setiap bulan dan setiap tahun, mengelola praktik kerja karyawan dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk pendapatan atau gaji profesi yang satu ini rata-rata berkisar lebih dari Rp 4 juta per bulan.

Namun gaji yang Anda dapatkan memang akan tergantung dari beban kerja yang dilakukan dan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Selain bidang sosiologi, Anda juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Untuk prospek kerja selanjutnya adalah menjadi anggota atau pengurus di suatu lembaga. Salah satunya adalah LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat.

Pekerja di bidang ini biasanya dituntut untuk memiliki pengetahuan sosiologi. Karena nantinya akan mempengaruhi kemampuan menganalisis kondisi sosial di sekitarnya.

Untuk menjadi anggota LSM, selain ilmu di bidang sosiologi tentunya juga harus memahami banyak hal.

Seperti kemampuan komunikasi yang baik, pengalaman berorganisasi, tingkat empati dan simpati yang tinggi, terutama terhadap kehidupan sosial.

Anda akan sering melakukan tugas di luar kantor saat bekerja di profesi ini. Sehingga Anda akan sering bertemu dengan orang-orang baru dan mendapatkan banyak pengalaman lapangan yang seru.

Tak heran jika penghasilan yang bisa Anda terima nanti sekitar puluhan juta rupiah.

3. Konsultan

Konsultan atau Advice Worker merupakan rekomendasi profesi lulusan sosiologi selanjutnya. Sesuai dengan nama pekerjaannya, tanggung jawab profesi ini meliputi konsultasi mengenai masalah yang dialami klien nantinya.

Profesi ini juga banyak dilirik oleh perusahaan swasta maupun perusahaan BUMN untuk dipekerjakan.

Ada banyak profesi konsultan seperti ini di berbagai bidang. Seperti pada bidang hukum atau keuangan, dimana kedua bidang ini paling sering digunakan untuk berbagai jenis perusahaan.

Seorang konsultan tidak hanya memberikan solusi atas masalah yang sudah terjadi, tetapi juga dapat memberikan saran sebelum masalah terjadi.

Pendapatan atau gaji yang diterima konsultan sangat bervariasi. Mulai dari jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari pengalaman konsultan itu sendiri.

Karena semakin tinggi pengalaman konsultan dalam profesinya maka akan semakin tinggi pula tingkat profesionalnya sesuai dengan penghasilannya.

4. Humas (Humas)

Pekerjaan selanjutnya adalah PR yang merupakan singkatan dari Public Relation atau bisa juga disebut Humas (Humas).

Profesi ini cukup diminati oleh lulusan jurusan sosiologi karena selain merupakan pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi juga akan membuka peluang untuk bertemu dengan banyak orang baru.

Dengan demikian, profesi ini akan memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang berguna saat bekerja di lapangan.

Tanggung jawab pekerjaan ini antara lain menjalankan fungsi organisasi, menjalin hubungan baik dengan klien, bahkan hubungan dengan pemerintah dan instansi lain yang terkait dengan perusahaan.

Ketika sebuah perusahaan berurusan dengan media atau jurnalis, biasanya profesi humas inilah yang akan mewakili nama perusahaan untuk berbicara kepada publik.

Tidak hanya ilmu sosiologi tentunya yang harus dikuasai, namun kemampuan berkomunikasi dengan baik dan kepekaan terhadap kondisi sekitar juga menjadi titik pusat tersendiri bagi profesi ini.

5. Aparatur Sipil Negara (ASN)

Menjadi ASN atau Aparatur Sipil Negara merupakan salah satu pilihan pekerjaan selanjutnya. Pekerjaan ini sebenarnya tidak hanya diminati oleh lulusan sosiologi saja, namun banyak jurusan lain yang juga berebut untuk menjadi ASN.

Jika lulus setelah serangkaian tes yang dijalani, ASN akan ditempatkan di instansi pemerintah.

Untuk jurusan sosiologi, beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan lulusan ASN dari jurusan ini antara lain Kemendiknas, Bappeda dan Bappenas.

Untuk penghasilan bulanan, rata-rata sekitar Rp 3 juta, namun perhitungan ini belum termasuk kerja intensif yang diberikan masing-masing lembaga.

6. Perencana Media

Pekerjaan sebagai media planner saat ini berkembang di tengah maraknya penggunaan media sosial. Profesi yang satu ini memiliki tanggung jawab untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan periklanan.

Menjadi corporate media planner misalnya, Anda akan bertanggung jawab terhadap konsep desain iklan yang akan dipasang di media sosial.

Mungkin profesi ini terlihat sederhana karena berhubungan dengan periklanan dan penjualan. Namun pekerjaan yang satu ini akan membutuhkan analisis sosial terkait pasar yang akan menjadi wilayah penjualan produk perusahaan.

Sehingga hasil analisa yang tepat dengan pertimbangan yang matang sangat berpengaruh terhadap tingkat penjualan produk.

Karena tidak hanya membuat konten untuk iklan, profesi yang satu ini juga akan bertanggung jawab untuk riset pasar penjualan produk.

Media planner ini memang merupakan profesi yang belum banyak diketahui orang dan masih belum populer, namun prospek pekerjaan ke depan di dunia digital saat ini cukup tinggi.

7. Analis

Rekomendasi pekerjaan terakhir adalah sebagai analis. Profesi ini banyak diminati di beberapa bidang, misalnya analisis keuangan yang paling favorit.

Tidak hanya bertugas membuat laporan analisis pasar terkait penjualan produk, seorang analis juga akan memprediksi pergerakan pasar yang mempengaruhi produknya.

Tak jarang juga Anda membuat strategi khusus untuk meningkatkan penjualan produk. Nah, untuk masuk ke salah satu Prospek Kerja Jurusan Sosiologi ini, kamu tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan sosiologi yang baik saja, tetapi juga hal lainnya.

Keterampilan lain yang perlu Anda pahami adalah keterampilan komunikasi dan analisis pemikiran yang mumpuni.

Banyak mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi yang bingung mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikannya.

Informasi ini akan membantu Anda menentukan gambaran karir masa depan Anda. Selain mendapatkan nilai bagus, kamu juga bisa sambil belajar bergabung dengan beberapa organisasi yang melatih kemampuanmu.

Posting Komentar

0 Komentar