Kisi-Kisi dan Soal PPPK Epidemiologi

Kisi-Kisi dan Latihan Soal Kompetensi Teknis/Kompetensi Bidang Epidemiolog 


Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama (PERMENPANRB No.17/KEP/M.PAN/11/2000)

Kemampuan Umum

• Komunikasi efektif

• Komunikasi intrapersonal dan interpersonal

• Dasar-dasar advokasi

• Pengorganisasian kegiatan epidemiologi

Kemampuan Khusus

• Pemahaman epidemiologi manajerial terbatas

• Penyusunan epidemiologi manajerial

• Pelaksanaan surveilans epidemiologi

• Pemberdayaan masyarakat, kelompok Masyarakat dan tokoh masyarakat

• Melaksanakan kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah kesehatan

• Menganalisa, mengarahkan dan mendukung surveilansepidemiologi lingkup terbatas

• Penyelidikan epidemiologi kejadian luar biasa dengan metode epidemiologi analitik

• Definisi dini penyakit dan faktor risiko kejadian luar biasa dengan skrining faktor risiko

• Pemberdayaan masyarakat, tokoh masyarakat pada kejadian luar biasa

• Penanggulangan wabahberisiko rendah

• Pengumpulan dan pengolahan data kualitatif

• Merancang, mengumpulkan, mengolah dan validasi data referensi

• Kuantitas dan kualitas data wawancara

• Validasi kualitas dan kuantitas data

• Laporan dan umpan balik kabupaten

• Kajian epidemiologi analitik

• Penyebarluasan informasi epidemiologi


Epidemiolog Kesehatan Terampil (PERMENPANRB No.17/KEP/M.PAN/11/2000)

Kemampuan Umum:

• Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional, Sustainable Development Goals (SDGs) bidang Kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional, Undang-Undang Kesehatan,

kebijakan dasar puskesmas, dan standar pelayananminimal.

• Perilaku hidup bersih dan sehat, penanggulangan narkoba,imunisasi, program CERDIK, program Keluarga Berencana dan program keselamatan pasien.

Kemampuan Khusus:

Kegiatan epidemiologi kesehatan:

• Persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi

• Pengamatan epidemiologi

• Penyelidikan epidemiologi

• Pencegahan dan pemberantasan penyakit

• Pemberdayaan masyarakat

Soal Latihan Kompetensi Teknis Epidemiologi

1.  Gejala virus Corona yang utama adalah batuk kering, demam tinggi dan sesak napas. Jika tidak ada gejala itu maka kemungkinan positif corona rendah. Merupakan contoh dari…

- A. Reliabilitas Konstruk

- B. Reliabilitas Isi

- C. Validari Kriteria

- D. Reliablitas Tampak

- E. Validasi Isi

 

2.  Landasan hukum yang mengatur Sistem Kesehatan Nasional adalah…

- A. UU No. 72 tahun 2012

- B. PMK No. 36 tahun 2009

- C. UU No. 24 tahun 2009

- D. PMK No. 75 tahun 2014

- E. Perpres No. 72 tahun 2012

 

3.  Yang tidak termasuk dalam tindakan pencegahan general and spesific protection yaitu…

- A. Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan

- B. Pengendalian sumber-sumber pencemaran

- C. Perlindungan bahan-bahan yang bersifat karsinogenik

- D. Melaksanakan skrining untuk mendeteksi dini kanker

- E. Isolasi terhadap penderita penyakit menular

 

4.  Terhadap jenazah akibat penyakit wabah, perlu penanganan secara khusus menurut jenis penyakitnya untuk menghindarkan penularan penyakit pada orang lain.Penanganan jenazah secara umum mengikuti ketentuan…

- A. Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet

- B. Jenazah dibungkus dengan kain kafan dan/atau bahan kedap air

- C. Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi

- D. Harus memperhatikan norma agama, kepercayaan, tradisi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

- E. Pemakaman dapat dilakukan di tempat pemakaman umum

 

5.  Jenis Pelayanan Dasar pada SPM kesehatan Daerah provinsi …

- A. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak banjir provinsi

- B. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi

- C. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis air bersih provinsi

- D. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak gempa seluruh provinsi

- E. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak kemarau panjang tingkat provinsi

 

6.  Penyelidikan epidemiologi dilaksanakan sesuai dengan perkembangan penyakit dan kebutuhan upaya penanggulangan wabah. Yang bukan merupakan tujuan dilaksanakan penyelidikan epidemiologi…

- A. Mengetahui gambaran epidemiologi wabah

- B. Mengetahui kelompok masyarakat yang terancam penyakit wabah

- C. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit wabah termasuk sumber dan cara penularan penyakitnya

- D. Menghimpun data kasus baru pada kunjungan berobat di pos-pos kesehatan dan unit-unit kesehatan lainnya, membuat tabel, grafik dan pemetaan dan melakukan analisis kecenderungan wabah dari waktu ke waktu

- E. Menentukan cara penanggulangan wabah

 

7.  Surveilans yang dilakukan untuk menangkap dan memberi informasi secara cepat tentang suatu penyakit, faktor risiko, dan masalah kesehatan dengan menggunakan sumber data selain data yang terstruktur merupakan bentuk penyelenggaraan surveilans …

- A. Aktif

- B. Pasif

- C. Berbasis data

- D. Berbasis indikator

- E. Berbasis kejadian

 

8.  Penduduk Negara Brasil pada pertengahan tahun 2019 sebesar 200 juta, penduduk wanita umur 15-49 tahun sebesar 40 juta sedang jumlah kelahiran selama tahun 2011 = 8 juta. Berapa nilai GFR…

- A. 1.000 wanita umur 15 – 49 tahun selama satu tahun melahirkan 100 bayi

- B. 1.000 wanita umur 15 – 49 tahun selama satu tahun melahirkan 200 bayi

- C. 1.000 wanita umur 15 – 49 tahun selama satu tahun melahirkan 220 bayi

- D. 1.000 wanita umur 15 – 49 tahun selama satu tahun melahirkan 250 bayi

- E. 1.000 wanita umur 15 – 49 tahun selama satu tahun melahirkan 210 bayi

 

9.  Yang bukan merupakan unsur-unsur subsistem upaya kesehatan adalah …

- A. Fasilitas pelayanan kesehatan

- B. Pemberdayaan masyarakat

- C. Sumber daya upaya kesehatan

- D. Pembinaan dan pengawasan

- E. Upaya kesehatan

 

10.  Daerah Mamuju memiliki populasi 200 orang, 8 diantaranya menderita penyakit Malaria. Berapa presentase Proporsi…

- A. 2 %

- B. 3 %

- C. 4 %

- D. 5 %

- E. 6 %

 

11.  Sebuah penelitian kepada 160 orang dilakukan untuk membuktikan pernikahan dini dapat terjadi karena ketidaktahuan orang tua mengenai bahaya yang diakibatkan pada anaknya. Penelitian dengan cara membandingkan kelompok yang tidak melakukan pernikahan dini. Diketahui dari 80 orang yang melakukan pernikahan dini, 60 responden memiliki orang tua yang berpendidikan rendah dan dari  80 orang yang tidak melakukan pernikahan dini, 50 responden memiliki orang tua yang berpendidikan tinggi. Jenis penelitian apa yang cocok untuk kasus tersebut ...

- A. Cross sectional

- B. Case control

- C. Kohort

- D. Seri kasus

- E. Eksperimental

 

 

12.  Pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB) lingkar perut dan perhitungan IMT adalah salah satu pengukuran faktor risiko PTM yang dilakukan pada POSBINDU pada tahap…

- A. Tahap I

- B. Tahap II

- C. Tahap III

- D. Tahap IV

- E. Tahap V

 

13.  Yang bukan termasuk Epidemiolog Kesehatan Terampil adalah …

- A. Epidemiolog Kesehatan Pelaksana

- B. Epidemiolog Kesehatan Penyelia

- C. Epidemiolog Kesehatan Muda

- D. Epidemiolog Kesehatan Pelaksana Pemula

- E. Epidemiolog Kesehatan Pelaksana Lanjutan

 

14.  Perhatikan hal berikut :<br>1. Merupakan deteksi dini penyakit yaitu mendeteksi tahap awal penyakit & melihat besarnya masalah kesehatan di masyarakat<br>2. Bukan merupakan alat diagnostic<br>3. Hasil positif akan mengikuti tes diagnostic atau prosedur yang memastikan penyakit. <br>Penjelasan tersebut merupakan bagian dari...

- A. Tujuan Screening

- B. Karakteristik Screening

- C. Prespective Screening

- D. Dasar Pemikiran Screening

- E. Sifat Screening

 

15.  Berikut yang merupakan kelebihan Metode Penelitian Cross Sectional  adalah…

- A. Subjek Penelitian bias lebih sedikit

- B. Menghitung rate insiden secara langsung

- C. Dapat meneliti banyak variabel sekaligus

- D. Cocok untuk mempelajari penyakit yang jarang ditemukan

- E. Bias

 

16.  Perhatikan daftar berikut :

1. Asas kemanusiaan

2. Asas manfaat

3. Asas demokrasi

4. Asas berkesinambungan

5. Asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Yang merupakan asas SJSN adalah…

- A. 1, 2, 5

- B. 2, 4, 5

- C. 1, 2, 3

- D. 1, 2, 4

- E. 2, 4, 5

 

17.  Mengetahui suatu penyakit yang sulit diketahui saat munculnya merupakan manfaat dari…

- A. Insidensi Rate

- B. Attack Rate

- C. Secondary Attack Rate

- D. Period Prevalence Rate

- E. Point Prevalence Rate

 

18.  Yang termasuk fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan …

- A. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan

- B. Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan

- C. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya

- D. Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup Sehat

- E. Berupaya menggerakkan lintas program di wilayah kerjanya

 

19.  Yang bukan merupakan tahap akhir penyakit adalah…

- A. Sembuh sempurna

- B. Sembuh dengan cacat

- C. Meninggal

- D. Penyakit bertambah parah

- E. Karier

 

20.  Sebuah Alat ukur memiliki nilai prediktif positif tinggi apabila…

- A. Jika positif benar  tinggi  dan positif palsu  rendah

- B. Jika positif palsu   tinggi  dan Positif benar tinggi

- C. Jika Negati benar tinggi  dan positif palsu rendah

- D. Jika Positif benar  tinggi  dan negati palsu  rendah

- E. Jika Negatif benar tinggi  dan negatif palsu rendah

 

Pembahasan Soal




Posting Komentar

0 Komentar